Desain Model Pembelajaran Disrupsi Inovasi

 Bismillahirrohmanirrahim

Pendidikan menjadi salah satu bagian terpenting dalam perkembangan manusia, termasuk di Indonesia. Pendidikan memegang peranan penting dalam membangun moral dan peradaban bangsa. Dalam perjalanannya, pendidikan selalu mengikuti setiap perubahan-perubahan dalam perkembangan zaman, termasuk dalam bidang teknologi. Saat ini, pendidikan dan pelaksanaannya dalam pembelajaran dituntut untuk dapat menyeimbangkan kecepatan teknologi untuk membangun peradaban bangsa. Sistem pendidikan harus dapat menyesuaikan perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, dimana kita didorong untuk dapat berpikir cepat dan berorientasi pada target yang tepat yang dikenal dengan era disrupsi.

Disrupsi pada dunia pendidikan merupakan konsekuensi dari munculnya era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Ciri utama pendidikan dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0 adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar (cyber system), sehingga pewarisan ilmu pengetahuan dan kompetensi dapat berlangsung secara kontinu tanpa harus selalu bertatap muka di kelas. Dengan kata lain, materi ajar dapat sampai ke peserta didik setiap saat, tanpa terbatas ruang dan waktu.

Ada beberapa teknik pelaksanaan pendidikan di era teknologi yaitu:

  1. Menyiapkan  perangkat teknologi digital untuk pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)
  2. Menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, dan
  3. Memastikan tenaga pendidik mempunyai kecakapan dalam memanfaatkan IT untuk pembelajaran.
Society 5.0 menghadapkan masyarakat untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things atau IoT (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence atau AI (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

Terjadi perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak merupakan komunitas pembelajar, pengetahuan diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku saja, tetapi bisa dari internet, berbagai macam platform teknologi & informasi serta perkembangan kurikulum secara global, di Indonesia dimaknai dengan Platform Merdeka Belajar.

Beberapa pembelajaran digital dijelaskan dalam video berikut.
Wassalamu'alaykum wrwb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi Model Pembelajaran Sains Berbasis Disrupsi Inovasi dan Kelemahan Model Kooperatif, Kolaboratf, Quantum Learning

Cybergogy, Peeragogy & Heutagogy (Model dan Evaluasi Pembelajaran Sains)

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)